Premium Uzbekistan 17-24APR

Rp23,990,000Rp28,990,000

Menjelajah Uzbekistan dengan mengunjungi 3 kota besar di Uzbekistan, yaitu Bukhara, Samarkand,  dan Tashkent untuk melihat sejarah perdangan di tempo dulu, sampai sekitar 3000 tahun sebelum masehi. Kamu juga akan melihat persinggungan banyak budaya terjadi di Uzbekistan, seperti kebudayaan Barat (Eropa), Asia, dan Timur Tengah. Selain kaya akan sejarah dan keindahan bangunan-bangunan bersejarahnya, Uzbekistan juga terkenal akan kulinernya yang super lezat karena masyarakat Uzbekistan hanya menginginkan makanan dari buah dan sayur yang segar dan daging yang organik.

Rasakan pengalaman unik ini di Premium Uzbekistan.

Categories: , Tag:

D1 17APR JAKARTA – TASHKENT

Hari ini kita akan memulai petualangan seru ke Uzbekistan dengan terlebih dahulu menjelajah kota Tashkent, Uzbekistan, yang indah dengan keindahan arsitektur klasiknya, kelezatan kuliner lokalnya, dan kehangatan budayanya. Makan malam di hari kedatangan ini akan menjadi kenangan pertama makan makanan lezat di Uzbekistan yang tidak terlupakan.


D2 18APR TASHKENT – BUKHARA

Perjalanan dimulai dari pagi hari sebelum subuh untuk menuju Bukhara. Tiba di tengah hari, kita menikmati makan siang di restoran tradisional Plov sebelum menjelajahi keindahan Bukhara. Plov adalah makanan nasional Uzbekistan yang sangat lezat. Ancient Citadel adalah object menarik kita yang pertama yang merupakan jejak-jejak peninggalan kota Bukhara yang megah dan menyimpan jejak-jejak sejarah abad pertengahan sekitar 3000 tahun yang lalu dan menghiasi langit dengan kemegahannya. Selanjutnya, kita akan menyaksikan Po-I-Kalyan dari dekat, landmark kota yang megah dengan menara-menaranya yang menjulang tinggi. Keanggunan arsitektur dan sejarah yang tersemat di setiap batu bata menjadi pengantar perjalanan melintasi masa.

Selanjuta kita akan mampir ke Labi Hauz, sebuah area yang indah di Bukhara, menawarkan pemandangan damai dan kolam air yang menawan. Di sekitar kolam, terdapat bangunan-bangunan klasik yang memberikan nuansa kuno yang khas, menciptakan tempat istirahat yang sempurna.


D3 19APR BUKHARA

Hari berikutnya dimulai dengan sarapan pada sebelum mengunjungi Chor Minor, sebuah bangunan unik dengan menara khas. Selanjutnya, eksplorasi dilanjutkan ke Ark of Bukhara, benteng bersejarah yang menyimpan cerita 3000 tahun yang lalu. Perjalanan dilanjutkan ke Silk Road Trading Domes, pusat perdagangan kuno yang masih terasa hidup. Makan siang diisi dengan hidangan lokal yang lezat sebelum melanjutkan ke Naqhsaband Craftman Center untuk menikmati seni pengrajin setempat.

Sebelum matahari terbenan, perjalanan berlanjut menuju pasar traditonal Siab Bazaar, tempat yang kaya akan warna dan kehidupan masa kini dengan latar belakang dan suasan arsitektur masa lampau.


D4 20APR BUKHARA – GIJDUVAN – SAMARKAND

Hari ini dalam perjalanan dari Bukhara ke Samarkand, kita akan mampir ke Gijduvan. Gidjuvan Ceramics of The Narzullaevs mengacu pada seni keramik yang dihasilkan oleh keluarga Narzullaev di Gijduvan, sebuah kota di Uzbekistan. Gijduvan dikenal sebagai pusat tradisional seni keramik di wilayah tersebut, dan keluarga Narzullaev adalah salah satu keluarga yang terkenal dalam menghasilkan kerajinan keramik Gijduvan.

Keluarga Narzullaev telah mempertahankan warisan seni keramik tradisional Gijduvan, mewariskan keterampilan dan pengetahuan mereka dari generasi ke generasi. Karya-karya mereka telah diakui baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai bagian dari kekayaan budaya dan seni rupa Uzbekistan.


D5 21APR SAMARKAND

Hari yang indah dimulai di kota indah Samarkand, the city of dreams, sebuah kota dengan sejarah yang kaya dan keindahan arsitektur yang memukau. Perjalanan dimulai dengan mengunjungi Registan Square, pusat kota yang spektakuler yang berumur 2700 tahun dan menjadi salah satu ikon terkenal Uzbekistan. Di sini, tiga madrasah megah berdiri dengan megah, menciptakan latar belakang yang memukau dengan mozaik warna-warni dan arsitektur yang menakjubkan.

Setelah menyaksikan keindahan Registan Square, kita melanjutkan perjalanan menuju Shah-I-Zindah Necropolis, sebuah kompleks makam dan kuil yang menakjubkan yang lebih menyerupai perkotaan yang sangat indah daripada kompleks makam. Keberadaan Shah-I-Zindah Necropolis menjadi perjalanan spiritual melintasi zaman, mengingatkan kita pada keagungan Uzbekistan di masa lalu. Dilanjutkan dengan kunjungan ke Bibi Khanum Mosque, sebuah monumen besar yang dibangun oleh raja Tamerlane untuk menghormati istrinya. Masjid ini mempesona dengan ornamen artistik dan rincian arsitektur yang mengesankan, terutama interiornya.

Sore hari dilanjutkan dengan sesi belanja di Siab Bazaar. Di sini, aroma rempah-rempah dan warna-warni dari aneka buah dan sayuran akan menyambut kita. Sesi belanja di Siab Bazaar menjadi pengalaman yang tak terlupakan, di mana kita bisa mencicipi dan membeli berbagai produk lokal, seperti sutra, kerajinan tangan, dan rempah-rempah eksotis.


D6 22APR SAMARKAND – TASHKENT

Hari ini, kita akan menuju ibu kota Uzbekistan, Tashkent, dan memulai petualangan di Tashkent dengan mengunjungi Independence Square, pusat kota yang menakjubkan dengan monumen dan arsitektur megah yang menggambarkan kemerdekaan dan kebanggaan nasional Uzbekistan. Di tengah lapangan, Bendera Uzbekistan berkibar gagah, menciptakan suasana yang penuh semangat patriotik.

Perjalanan dilanjutkan ke Amir Timur Square. Di sini, patung megah Amir Timur, seorang penguasa besar dari sejarah Uzbekistan, menyambut pengunjung dengan gagah berani. Kita akan mengelilingi taman yang indah, mendengarkan kisah heroik Amir Timur, dan menikmati pemandangan sekitar yang menakjubkan. Keindahan taman ini menciptakan atmosfer yang tenang dan mempesona di tengah kesibukan kota. Selanjutnya, kita akan menjelajahi keindahan Tashkent dari bawah tanah dengan mengunjungi Tashkent Metro. Stasiun-stasiun metro di Tashkent memiliki keunikan dan keindahan arsitektur tersendiri. Setiap stasiun disulap menjadi galeri seni bawah tanah yang mengagumkan, dengan mozaik warna-warni dan desain artistik yang menakjubkan.


D7 23APR TASHKENT – JAKARTA

Setelah sarapan, perjalanan dimulai dengan menjelajahi pesona Tashkent. Destinasi pertama adalah Khasty Imam Complex, tempat yang kaya akan sejarah islam termasuk lembaran beberapa ayat Al-Quran original. Berikutnya, Anda akan mengunjungi TV Tower pengalaman memasak PLOV yang menarik, di mana kita dapat menyaksikan cara tradisional membuat hidangan khas Uzbekistan dan sekaligus menjadi menu makan siang.

Usai makan siang, petualangan berlanjut dengan kunjungan ke Afrosiyob Street, sebuah tempat yang penuh dengan kehidupan modern dan warna-warni budaya Tashkent. Dilanjutkan dengan mengunjungi Holy Assumption Cathedral, sebuah tempat ibadah bersejarah yang memancarkan kedamaian dan keindahan arsitektur. Perjalanan diakhiri dengan kunjungan ke Jumaa Mosque, yang indah dan menjadi replica kejayaan Uzbeksitan di masa lalu.

Sebelum makan malam dan drop off di bandara, kita akan menikmati momen berbelanja di Chorsu Bazaar, tempat dimana kita dapat menemukan berbagai barang unik dan oleh-oleh khas Uzbekistan. Rasakan atmosfir pasar tradisional yang ramai dan warnai perjalanan kita dengan pengalaman berbelanja yang mengesankan.


D8 24APR JAKARTA

Perjalanan telah selesai, dan kita tiba kembali ke rumah masing-masing setelah menjalani petualangan yang luar biasa. Semoga perjalanan ini memberi kenangan indah dan pengalaman yang tak terlupakan.

Additional information

Room Configuration

Twin-Share (share room with another person), Single (whole room for me), Child without Bed (maximum 6years Old)

Tipping Guide & Driver

Included

Locations

Harga Termasuk

  1. Return Flights Jakarta – Tashkent – Jakarta dengan Uzbekistan Airways (full-fledged full meals airlines dengan onboard entertainment system) / setara, dengan baggage allowance sesuai aturan maskapai, di kelas ekonomi termasuk airport tax dan fuel surcharge (promo tiket, non-refundable, non-reroutable) berdasarkan ketersediaan kursi.
  2. Hotel dengan service setara 4Star di seluruh kota termasuk tax, service charges, city tax, dan daily breakfast
  3. Tashkent ke Bukhara by Bullet Train (di kelas Bisnis) atau Flight (di kelas ekonomi)
  4. Entrance Fees sesuai itinerary
  5. Full Meals (Breakfast, Lunch, Dinner)
  6. Kendaraan Private hanya untuk group touress termasuk  driver, parkir, dan biaya tol sesuai itinerary
  7. Tour Leader dari Indonesia jika terpenuhi 20 orang peserta
  8. Video dan Dokumentasi Group

Harga Tidak Termasuk

  1. Opsi Tambahan
  2. Tipping Guide dan Driver IDR 1jt

Syarat dan Ketentuan

Pembayaran

  1. Paket wisata ini berdasarkan Promo Non-Refundable, Non-Rescheduleable, No Transferrable kecuali dalam keadaan Force Majeure yang membuat maskapai penerbangan tidak dapat beroperasi.
  2. Apabila peserta tidak melakukan pembayaran hingga batas waktu yang diberikan sesuai termin di paket ini, maka peserta dianggap mengundurkan diri dengan atau tanpa pemberitahuan ke peserta, dan touress berhak menjual kembali seat yang dibatalkan tersebut untuk bisa memenuhi jumlah seat minimum untuk memenuhi kuota.
  3. Termin pembayaran mengikat dan tidak bergantung kepada proses approval visa.
  4. Pembayaran hanya dilakukan melalui metoda pembayaran resmi touress, melalui transfer ke PT. Indonesia Tur Arabia (touress Indonesia), atau melalui payment link yang diterbitkan oleh touress untuk payment yang menggunakan Debit Card, Credit Card, atau transfer ke Virtual Account.

Perubahan Itinerary

  1. Itinerary dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Jika rencana perjalanan harus diubah, semua tempat sesuai rencana perjalanan akan diatur ulang.
  2. Keberangkatan penerbangan dapat disesuaikan maksimal 4 hari sebelum atau sesudah tanggal keberangkatan yang dijadwalkan untuk menyesuaikan dengan kondisi maskapai atau kondisi dilapangan. Bagi peserta tour yang terbang dengan penerbangan domestik ke Jakarta, wajib menerbitkan tiket penerbangan domestik hanya setelah Penerbangan Internasional diterbitkan.
  3. Pembelian tiket atraksi tambahan oleh peserta sebelum peserta berada di destinasi dimana tiket atraksi tambahan tersebut akan digunakan tidak diijinkan karena perubahan itinerary dapat menyebabkan tiket atraksi tambahan tersebut tidak bisa digunakan karena ada perbedaan tanggal.
  4. Jika terjadi Force Majeure seperti penutupan bandara, endemik, atau pandemi, penerbangan harus dijadwal ulang. Semua biaya yang terkait dengan penjadwalan ulang akan menjadi tanggung jawab peserta tur dan detailnya akan mengacu pada peraturan maskapai.
  5. touress berhak mengganti hotel-hotel yang akan digunakan dengan hotel lain yang setara sesuai dengan pertimbangan dan konfirmasi, termasuk jika dalam periode tour di kota-kota yang dikunjungi sedang berlangsung event, maka touress akan mengganti dengan hotel-hotel lain yang setara di kota-kota terdekat.
  6. Karena peserta membeli paket secara utuh, dan bukan jasa terpisah dari setiap komponen paket, maka touress berhak untuk menerbitkan tiket pesawat dan/atau transportasi lainnya, hotel, tiket atraksi, dan seluruh hal lain di itinerary tour tanpa melakukan konfirmasi lisan maupun tertulis kepada peserta.

Proses Visa

  1. Peserta bersedia memenuhi kelengkapan persyaratan dokumen sesuai jadwal dan ketentuan dari pihak Kedutaan.  Biaya visa non-refundable walaupun visa tidak disetujui oleh Kedutaan, demikian juga jika terdapat biaya lain seperti pembatalan hotel, kereta dan atau  tiket pesawat yang terjadi karena adanya tenggat waktu yang belum tentu sesuai dengan waktu penyelesaian proses visa dari Kedutaan, dan juga biaya tour lainnya maka akan dibebankan kepada Peserta tour.

Pembatalan

  1. Seluruh jumlah yang telah dibayarkan dari mulai DP sampai termin terakhir yang dibayarkan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
  2. Peserta yang mengganti tanggal tour atau mengganti dengan paket tour yang lain akan terkena pasal satu pembatalan diatas.
  3. touress berhak membatalkan peserta tour yang belum membayar DP dan tagihan sesuai termin sesuai batas waktu yang telah ditentukan, baik dengan atau tanpa peringatan (reminder) sebelumnya.
  4. Bila permohonan visa ditolak, dan tiket sudah diterbitkan sebelum permohonan visa ditolak, maka biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat dikembalikan sepenuhnya dan peserta tetap dikenakan denda pembatalan sesuai dengan kondisi terkait pihak airlines, hotel dan partner-partner touress yang lain di destinasi.

Pengembalian Uang

  1. Peserta membeli paket ini sebagai satu paket dan bukan paket individual maskapai saja atau hotel saja atau transport saja. Seluruh bagian dari paket ini yang tidak digunakan, seperti tiket maskapai, transportasi, atau hotel, tidak dapat diuangkan kembali (non-refundable).
  2. Bila peserta tour berhalangan atau sakit sebelum tanggal keberangkatan maka pengembalian uang atau biaya pembatalan, akan mengacu kepada pasal pembatalan.
  3. Jika salah satu bagian dari paket tidak digunakan oleh peserta dikarenakan berhalangan atau sakit selama perjalanan, peserta tidak berhak menuntut uang kembali.
  4. Bagi peserta tour yang tidak diijinkan masuk oleh pihak imigrasi negara yang dikunjungi, atau jika peserta ditolak boarding oleh maskapai, atau jika peserta menderita sakit atau kecelakaan, yang terpaksa tidak bisa mengikuti paket secara penuh, atau terpaksa membatalkan sebagian atau seluruh itinerary setelah keberangkatan, maka peserta tidak berhak atas pengembalian uang sebagian atau seluruhnya.

Tanggung Jawab

  1. touress tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan atau keterlambatan bagasi yang disebabkan oleh maskapai atau sarana transportasi yang lain, dan penggantian ganti rugi mengacu kepada syarat dan ketentuan maskapai atau sarana transportasi yang digunakan oleh touress.
  2. touress tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang pribadi peserta tour selama perjalanan.
  3. touress tidak bertanggung jawab dan tidak bisa dituntut atas keterlambatan atau pembatalan jadwal oleh maskapai dan partner-partner touress lainnya dalam kondisi Force Majeur.
  4. touress bisa meninggalkan peserta akibat sakit atau kecelakaan selama dalam tour.
  5. touress berhak meminta peserta tour untuk keluar dari group apabila peserta yang bersangkutan mencoba membuat kerusuhan, memaksakan kemauan pribadi, membuat kacau acara tour, meminta dengan paksa, memberikan informasi yang tidak benar, dan hal-hal lain yang dirasakan oleh touress dapat mengganggu kenyamanan peserta tour lainnya.

Persetujuan Peserta

Dengan memesan paket ini dan membayar penuh atau sebagian, peserta menyetujui dan menerima semua syarat dan ketentuan, pembatalan, dan seluruh syarat dan ketentuan ini.

Required Documents

  • Paspor yang masih berlaku 6 bulan setelah tanggal kepulangan dari Uzbekistan.

 

Essential Information in Uzbekistan

Visas
Uzbekistan requires visa for travelers from all countries except for 65 countries who already have visa free schemes including Indonesia.

Time Zone
GMT+ 5 with No Daylight Saving Time. Most Public Offices start from 0900 until 1700 while malls and shopping centers open from 1000.

Languages
Languages spoken are Uzbek language and Russian in big cities like Tashkent and Samarkand. Most people in Uzbekistan do not speak English except people working in tourist sectors.

Currency and Payment
Uzbekistan currency is SOM (лв or SOM or UZS) which exchange rate is around SOM9500 to SOM10500 per USD. Visa and MasterCard cards are not widely accepted (unless in big or international chain hotels) and cash (SOM or USD) is more preferable. Currency exchange shops or ATM (yes ATM to dissolve SOM from USD) are also easy to find.

Etiquette
Here are some do’s and don’ts in Uzbekistan:

  • Respect to Elderly – respect is shown to the elderly, especially men who are known as aksakal (white beards).
  • Greetings – Shake men’s hands with the greeting ‘salom’ or ‘salom aleikum’. For added respect place your left hand over your chest.
  • Amin – At the end of a shared meal run your hands over your face in the amin gesture to signify thanks.
  • Tea – There is formalised etiquette when pouring out tea. Rinse out your piala (small tea bowl) with a drop of hot tea, then return a piala-ful to the pot three times before the tea is considered ready to drink.

Best Time to Visit Uzbekistan

Uzbekistan is best visited during spring and autumn (April to May, and September to early November). During these periods, it’s typically warm and dry, and you can enjoy the heat of this desert region without it being uncomfortably hot, as it can be during the summer months.

From November to March it can be very cold, but this also brings clear, bright skies which provide an exceptional backdrop to any photos you take during your trip. This is also the quietest time of the year, so if you’re willing to dress warmly you’re likely to have the country’s exquisitely beautiful sites to yourself.

Points of Interest in Uzbekistan

Silk Road and the Cultural Melting Pot

The history of Silk Road goes as far back as 138 BC when China opened its borders. Over centuries, traders, missionaries and conquerors travelled from Asia to Europe through Uzbekistan and brought with them new cultures, religions and crafts, traces of which still exist.

Visiting the ancient cities of Bukhara, Samarkand and Khiva, you’ll find Persian-inspired domes, traditional Silk weaving methods and workshops practising age-old techniques of paper making from mulberry – both of which were brought here from China.


Travel back in time in Bukhara

Formed in 13th century B.C., Bukhara was once a large commercial centre on the Silk Road. Today it remains one of Uzbekistan’s oldest and most fascinating cities with narrow streets, bazaars and breathtaking architectural monuments.

There is a lot to see in Bukhara and although the sites are only a short distance from each other, give time to truly enjoy this enchanting city. Visit the Abdullazizkhan, Ulugbek and Chor-Minor Madrasah, be mesmerised by the wooden ceiling at Bolo-Khauz Complex and experience the symbol of state power at the Ark Fortress. Spend your evenings walking around its many ceramic and fabric-laden bazaars.


Get Feel of Russian Architecture

Uzbekistan’s biggest city is one of two halves. On one side of the capital, there are beautiful tree-lined streets and a square that boasts the statue of their national hero Amir Timur. Scattered around the square are Soviet and post-Soviet style government buildings, colleges and hotels.


Shah-I-Zinda Mausoleum City

The Shah-i-Zinda Mausoleum is a magnificent work of art and a must-see during your trip to Samarkand! Once inside it feels as though you’re walking down the main avenue of a city comprised of the most beautiful mausoleums. The vibrant blue tilework is prevalent throughout the complex, making it a photographers dream!

The name Shah-i-Zinda translates to “Tomb of the Living King” which refers to the holiest of the shrines, what is likely the grave of Qusam ibn-Abbas. He is famed for bringing Islam to this region in the 7th century. The mausoleums here were built over the periods of the 11th to the 19th centuries as Timur and Ulugbek buried their families and closest confidants here at later dates.


The Ark of Bukhara

The Ark of Bukhara is the oldest structure in Bukhara. It is a massive fortress that was constructed during the fifth century and occupied until it fell to Russia in 1920. Must of the fortress is now in ruins, but before it was bombed it housed essentially an entire city within its walls. It was home to the emirs of Bukhara and included a jail, workshops, mosques, an armory, and more.

Today those rooms have been transformed into small museums that hold various artifacts. From atop the walls that stand between 52 and 66 feet tall, you can see nice views of the city below. There are also plenty of souvenir shops in the Ark if you aren’t already shopped out.


Khiva (City) Open Air Museum

Behind the mud-brick walls of a deserted town in Uzbekistan lies a labyrinth of narrow alleyways with brightly colored mosaics covering the numerous mosques. Khiva is a stunning open-air museum in the west of Uzbekistan that feels like you just took a step back in time. All the things to do in Khiva are packed within the walkable old city walls and can be seen in one or two days.


Samarkand is a UNESCO World Heritage City

The beauty and marvel of Samarkand is powerful and addictive. It’s home to one of the most recognisable monuments in Central Asia, the Registan – a square with three prominent madarassas. The buildings really come to life during dusk when the hues of the setting sun coupled with yellow lights illuminate the structures. Also visit the tomb of Amir Timur at Gur-Emir Mausoleum, Shah-i-Zinda necropolis and the observatory of Ulugbek.


Great Meat

Uzbekistan is a cattle-rearing nation so it’s no surprise that most delicacies include meat. Meals are often over several courses starting with salads, followed by soup, a main and dessert. Try the Plov (similar to a pulav or biryani) – made with rice, meat, carrots and spices, the samsa and shashlik kebabs. Local markets are a good place to try homemade delicacies, sweets and pastries.


Original Oldest Qur’an in The World

On the other side is a slightly neglected but much more authentic old city, at the heart of which is Chorsu Bazar. Here you’ll experience Uzbek life as it is, with stalls selling everything from fresh fruits to lepeshka (traditional toasted bread). Not far from the dome-shaped market is the Khast Imam complex, home to a mosque, mausoleum and one of Muslim world’s most sacred relics, caliph Osman’s Qur’an, which is one of the Oldest Qur’ans in the World.


Mausoleum and Masjid Imam Al Bukhari

 

The Mausoleum of Imam al-Bukhari is about 30 minutes north of the central area of Samarkand. so you’ll need to catch a taxi to get there. The architecture of the complex is similar in architectural style to most of the buildings listed above and it is a revered pilgrimage site in Uzbekistan for the devout. Imam al-Bukhari was a theologian and authored the second most important book for Muslims after the Quran.

The complex houses a mausoleum, mosque, a library and museum, and several souvenir stalls.


Ulugh Beg Observatory

The Ulugh Beg Observatory is an observatory in SamarkandUzbekistan. Built in the 1420s by the Timurid astronomer Ulugh Beg, it is considered by scholars to have been one of the finest observatories in the Islamic world.

Some truly magnificent discoveries were made in this observatory. Ulugh calculated that the length of a star year was equal to 365 days, 6 hours, 10 minutes, and 8 seconds which is only off by less than a minute to our current calculations.

The only thing that remains of the observatory today is the sextant, which was an instrument that was used to determine midday. It is covered by a roof but you can peer down into the large hole and see a large section of it below. There is also a very small museum that gives some history of Ulugh and of the work that was done in the observatory in the 1400s.


Kalyan Complex and Tower

The Kalyan Mosque and Minaret (Tower) is the central focal point of the Po-i-Kalyan Complex as it stands almost 150 feet above the ground. This is the second iteration of the minaret that is meant to summon Muslims to prayer five times a day, as the first collapsed due to the unstable ground underneath. The ground was fortified and the current minaret was completed in 1127.

The Kalyan has an interesting history as it was spared by Genghis Khan as he appreciated its beauty while he was destroying everything around it. It is also known as the “tower of death” because for several centuries criminals were executed by being tossed from the top.

Be sure to check out the Kalyan Minaret at night as well, when it is all lit up against the night sky!

en_US
× Chat with Us